10 Makanan Penutup Arab yang Manisnya Bikin Ketagihan

makanan penutup – Makanan Arab nggak cuma soal daging kambing, nasi briyani, atau hummus. Di balik semua sajian berat yang menggugah selera, ada satu sisi lain dari kuliner Arab yang nggak kalah menarik: makanan penutup alias dessert! Dan percaya deh, dessert khas Arab tuh manisnya nggak main-main. Bahkan bisa bikin kamu ketagihan dalam sekali suap.

Kombinasi bahan-bahan seperti madu, kurma, kacang pistachio, dan sirup mawar bikin dessert Arab terasa unik, lembut, dan super menggoda. Cocok banget buat kamu yang punya sweet tooth alias pecinta makanan manis. Nah, kali ini tasty-dishes.com bakal ajak kamu jalan-jalan lidah ke Timur Tengah lewat 10 makanan penutup khas Arab yang wajib banget kamu coba!

1. Baklava

Baklava bisa dibilang dessert paling ikonik dari dunia Arab dan Turki. Dibuat dari lapisan tipis pastry filo yang renyah, diisi kacang cincang (biasanya pistachio atau walnut), lalu disiram dengan sirup madu atau air mawar. Rasanya? Renyah, legit, dan penuh kejutan di setiap gigitan.

Meski proses pembuatannya butuh ketelatenan, baklava tetap jadi favorit banyak orang. Apalagi kalau disajikan dingin, tekstur renyah dan manisnya makin terasa sempurna. Cocok banget buat teman ngopi atau camilan sore.

2. Basbousa

Basbousa adalah kue semolina yang lembut dan manis, biasanya dipanggang lalu disiram sirup gula atau air mawar. Teksturnya padat tapi lembut di dalam, dan kadang diberi topping kacang almond di atasnya. Rasanya ringan, tapi tetap bikin puas.

Dessert ini sering muncul di berbagai acara spesial seperti buka puasa Ramadan atau perayaan keluarga. Cara makannya juga gampang banget—cukup potong kecil dan santap bareng teh hangat.

3. Kunafa

Kunafa (atau kanafeh) adalah salah satu makanan penutup yang paling populer di Timur Tengah. Kue ini terbuat dari adonan kadayif (mirip bihun tipis), diisi keju lembut, lalu dipanggang dan disiram sirup manis. Kadang juga diberi topping kacang atau krim di atasnya.

Yang bikin kunafa istimewa adalah perpaduan tekstur antara renyah di luar dan lembut-lumer di dalam. Cocok buat kamu yang suka dessert dengan kejutan di setiap gigitannya. Makannya paling enak saat masih hangat!

4. Maamoul

Maamoul adalah kue kering isi kurma atau kacang yang biasa disajikan saat Lebaran (Eid) di negara-negara Arab. Bentuknya mungil, biasanya dibentuk pakai cetakan kayu khas yang bikin tampilannya jadi cantik banget. Rasanya nggak terlalu manis, tapi isian kurma atau pistachio-nya bikin nagih.

Kue ini cocok jadi teman ngopi sore atau dibawa sebagai oleh-oleh khas dari wilayah Timur Tengah. Meskipun mungil, satu potong maamoul bisa jadi kenangan manis!

5. Qatayef

Qatayef sering jadi bintang utama saat bulan Ramadan. Bentuknya mirip pancake mini yang dilipat dan diisi berbagai bahan seperti krim, kacang, atau keju. Setelah itu digoreng dan disiram sirup manis. Bayangin pancake renyah dan manis yang lumer di mulut—itulah qatayef!

Biasanya dijual di pinggir jalan saat Ramadan, tapi sekarang juga bisa ditemukan di banyak restoran Arab. Versi modernnya bahkan dibuat dengan rasa cokelat dan topping kekinian. Kreatif banget!

6. Umm Ali

Umm Ali bisa dibilang sebagai versi Arab dari bread pudding. Terbuat dari roti atau pastry yang direndam susu dan krim, lalu dipanggang bersama kacang, kismis, dan kayu manis. Hasil akhirnya lembut, creamy, dan sangat menenangkan.

Kalau kamu suka dessert hangat dan comfort food yang nggak terlalu manis tapi tetap memuaskan, Umm Ali wajib masuk daftar. Tambahan kacang di atasnya bikin teksturnya makin kaya dan nggak ngebosenin.

7. Muhallabia

Muhallabia adalah puding susu khas Arab yang lembut dan wangi. Biasanya disajikan dingin dengan topping kacang, kayu manis, atau sirup mawar. Rasanya ringan dan cocok buat penutup setelah makan berat.

Teksturnya halus banget, mirip puding silky tofu, tapi dengan aroma khas dari air mawar atau air jeruk. Kalau kamu lagi pengen dessert yang nggak terlalu berat, muhallabia bisa jadi pilihan manis yang menenangkan.

8. Halawet El Jibn

Halawet el jibn adalah dessert unik dari keju dan semolina yang digulung lalu diisi krim manis dan diberi sirup mawar. Lembut, creamy, dan sedikit kenyal. Rasanya nggak terlalu manis, tapi sangat elegan di lidah.

Biasanya disajikan dalam potongan kecil dengan taburan pistachio di atasnya. Cocok buat jamuan spesial atau acara keluarga. Dessert ini juga mulai banyak ditemukan di restoran fine dining Arab.

9. Date Balls

Kurma memang bahan dasar yang sering muncul di banyak dessert Arab, termasuk yang satu ini. Date balls atau bola kurma biasanya dicampur dengan kacang, kelapa parut, atau cokelat, lalu dibentuk jadi bola kecil yang bisa langsung dimakan.

Camilan ini nggak cuma enak tapi juga sehat, karena mengandung energi alami dari kurma. Banyak juga yang menjadikannya sebagai snack diet atau bekal harian. Simple, sehat, dan tetap manis!

10. Aish El Saraya

Aish el saraya adalah roti lapis sirup dan krim yang cantik banget penampilannya. Biasanya terdiri dari dua lapis roti tawar atau cake yang disiram sirup manis, lalu ditumpuk dengan krim dan taburan kacang di atasnya. Dessert ini kaya rasa, lembut, dan mewah.

Kalau kamu suka dessert berlapis dengan sensasi creamy dan tekstur bervariasi, Aish el Saraya bisa jadi favorit baru kamu. Disajikan dingin, rasanya makin nikmat dan menyegarkan.

Penutup

Kuliner Arab memang punya pesona tersendiri, dan makanan penutupnya nggak kalah menarik dari sajian utamanya. Rasa manis yang khas, aroma rempah yang menggoda, serta tekstur yang beragam bikin dessert Arab jadi pengalaman kuliner yang sulit dilupakan.

tasty-dishes.com selalu senang berbagi inspirasi dari berbagai belahan dunia, dan dessert khas Arab ini wajib banget kamu coba minimal sekali seumur hidup. Siapa tahu, salah satu dari 10 makanan penutup tadi jadi dessert favorit barumu!

By admin